Biasanya saat beternak ayam kampung, dilakukan dengan cara pengeraman oleh betina (babon). Namun apabila telur tanpa indukan, biasanya menggunakan mesin tetas. Mesin tetas didesain dan diatur sedemikian rupa agar suhu hangat pada mesin sama dengan suhu ayam betina yang mengeram. Agar telur berhasil menetas dengan sempurna, ikuti cara menetaskan telur dengan mesin tetas berikut.

Cara Menetaskan Telur Dengan Mesin Tetas

Beberapa Cara Menetaskan Telur Dengan Mesin Tetas

Menetaskan telur dengan mesin tetas tidak bisa dilakukan asal-asalan. Harus dilakukan dengan tahapan yang benar, agar telur tidak gagal menetas. Berikut langkah cara menetaskan telur dengan mesin tetas.

Menyeleksi Telur

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah, menyeleksi atau memeriksa kualitas telur. Telur ayam yang baik dan bisa menetas adalah yang memiliki berat sekitar 40gr-50gr. Bentuk telur harus oval bukan bulat. Cangkang telur harus halus. Dan memiliki ruang udara yang cukup pada ujung telur. Anda bisa mengeceknya dengan menggunakan senter dan teropong.

Baca Juga : Memilih Telur Ayam Aduan Yang Bagus

Membersihkan Cangkang Telur

Setelah telur yang baik dipilih, selanjutnya bersihkan cangkang atau kulit telur dari kotoran yang menempel. Bersihkan dengan kapan yang dibasahi dengan sedikit cairan desinfektan yang dicampurkan dengan air. Dengan perbandingan 1 : 10 desinfektan dan air.

Bersihkan Mesin Tetas

Sebelum mesin tetas digunakan, sebainya pastikan mesin tetas bersih dari segala kotoran. Apabila telah digunakan sebelumnya, bersihkan mesin langsung setelah proses menetas selesai. Agar kuman tidak bersarang pada mesin. Gunakan air dan sabun untuk mencuci mesin, kemudian bilas hingga busa dan bau sabung hilang. Kemudian lap dengan desinfektan dan air dengan perbandingan 1 : 2. Lap hingga merata kemudian keringkan.

Proses Penetasan Dengan Mesin Tetas

  • Setelah semua bersih, pastikan ventilasi tertutup dan bak air terisi, kemudian nyalakan dengan suhu 36,7°C selama 24 jam.
  • Setelah suhu stabil, masukkan telur dan tata dengan rapi. Posisikan bagian tumbul diatas. Biarkan mesin bekerja selama 3 hari berturut-turut tanpa membukanya, agar embrio tidak terganggu.
  • Pada hari  ke-18 lakukan peneropongan 2 kali. Dengan menggunakan wadah tabung yang terdapat lampu 40 watt. Jika terjadi gejala infertil, segera afkir atau keluarkan telur.
  • Pada hari ke-4 hingga hari ke-18 putar atau bolak-balikan telur agar hangatnya merata. Kemudian semprotkan cairan desinfektan sebanyak 10%.
  • Pada hari ke 19-21 kelembaban suhu udara harus dinaikkan.
  • Setelah hari ke 19-21, biarkan mesin tertutup dan bekerja hingga telur menetas menjadi anakan ayam. Maka proses menetas sudah selesai.

Itulah cara menetaskan telur dengan mesin tetas yang telah anda simak. Bagi anda pecinta sabung ayam atau ayam aduan, tentu anda tidak boleh melewatkan pertandingan sabung ayam yang tersedia di 12onlinegaming agen sabung ayam online terpercaya yang kami rekomendasikan. Tersedia arena dari berbagai negara, seperti Thailand, Filipina, Mexico dan masih banyak arena lainnya. Daftar segra dan dapatkan promo bonus 100% kemenangan 7x beruntun.

Tags:

Kiriman serupa